Korelasi yang sering
digunakan oleh peneliti(terutama peneliti yang mempunyai data-data
interval dan rasio) adalah korelasi Pearson atau Product Moment
Correlation.
Adapun beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi apabila kita menggunakan rumus ini adalah:
1.Pengambilan sampel dari populasi harus random(acak).
2.Data yang dicari korelasinya harus berskala interval atau rasio.
3.Variasi skor kedua variabel yang akan dicari korelasinya harus sama.
4.Distribusi skor variabel yang dicari korelasinya hendaknya merupakan
distribusi unimodal.
5.Hubungan antara variabel X dan Y hendaknya linier.
Rumus Korelasi Product Moment/Pearson
Correlation ada 2 macam, yaitu:
1.Korelasi Product Moment dengan simpangan:
r_xy=(∑xy)/√((∑x^2 )(∑y^2 ) )
Keterangan:
r_xy =Koefisiensi korelasi anatara variabel X
dan variabel Y:dua variabel yang dikorelasikan
( x=X-M ) dan( y= Y-M).
∑xy =Jumlah perkalian x dengan y
x^2 =Kuadrat dari x (deviasi x)
y^2 =Kuadrat dari y (deviasi y)
2.Korelasi Product Moment dengan Angka Kasar:
r_xy=(NΣxy_(-(∑x) ) (∑y))/√((NΣx^2-(∑x)^2
(NΣy^2-(Σy)^(2)) )
Keterangan:
r_xy=Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel
Y
Σxy =Jumlah perkalian antara variabel x
dan Y
∑x^2 =Jumlah dari kuadrat nilai X
∑y^2 =Jumlah dari kuadrat
nilai Y
(∑x)^2=Jumlah nilai X kemudian
dikuadratkan
(∑y)^2=Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan
PENYAJIAN:
Suatu penelitian yang ingin melihat apakah ada hubungan antara banyaknya kredit
yang diambil dengan indeks prestasi yanng dicapai mahasiswa dalam satu
semester. Setelah dilakukan pengumpulan data dari 10 mahasiswa ternyata
penyebaran kredit dan indeks prestasi yang dicapai sebagai berikut:
MAHASISWA KE JUMLAH KREDIT YG DIAMBIL
INDEKS PRESTASI
1 20 3,1
2 18 4,0
3 15 2,8
4 20 4,0
5 10 3,0
6 12 3,6
7 16 4,0
8 14 3,2
9 18 3,5
10 12 4,0